Walikota Depok M Idris, Kembalikan Fasum Ke Warga MekarJaya

Walikota Depok M Idris, Kembalikan Fasum Ke Warga MekarJaya
Siaran Media. Pemerintah Depok pada Rabu (8/8/2018), akhirnya membongkar bangunan tak terpakai bekas TK yang telah dipenuhi ilalang. Bangunan yang sudah tidak terawat ini berada di wilayah kecamatan Sukmajaya, kelurahan mekarjaya Depok tepatnya di lingkungan Rw 07. Dengan disaksikan ratusan warga RW 07, pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP wilayah Depok.

Pembongkaran tersebut di hadiri juga oleh aparatur terkait Pemda Depok, diantaranya Ahmad Fadillah Lurah Mekarjaya, Kusumo kabid satpol-PP, Dandim Depok dan perwakilan polres Depok serta utusan dari PUPR.

Pembongkaran tersebut dilakukan sesuai prosedur, dengan tujuan mengembalikan  fungsi lahan kosong sebagai salah satu ruang terbuka hijau atau taman warga sekitar. Terlebih lagi, sarana dan prasara umum belum dimilikidi kawasan tersebut

“Alhamdulillah, anak-anak kami dapat tempat bermain kembali” ujar seorang ibu yang merupakan warga setempat.

Lahan tersebut adalah milik fasilitas umum yang pastinya akan kembali kepada Pemkot Depok. Yang kemungkinan besar akan di jadikan ruang penghijauan dan tempat bermain bagi warga setempat.

Setelah dilakukan pembongkaran, lahan akan diserahkan ke Bagian Aset Daerah, dimana kemudian akan ditata ulang menjadi taman atau ruang terbuka hijau.

Langkah tegas yang diambil M.Idris selaku Walikota Depok dalam mengembalikan Fasum Ke Warga Mekarjaya, mendapat apresiasi dari warga RW 07.

Lahan fasum ini sembat dikuasai oleh Yayasan Islam Bakti, namun kemudian di telantarkan, padahal lahan ini adalah fasum untuk masyarakat.

Apresiasi warga ditunjukkan warga dengan membentangkan spanduk ucapan terima kasih di lokasi pembongkaran. Harapan warga sekitar agar lahan yang sudah dibongkar tersebut oleh Pemda Depok segera dibangun taman dan ruang hijau.

Comments

Popular posts from this blog

Wow, Banner Sepanjang 100 Meter Dukung Prabowo Presiden Membentang di Depan Tugu Proklamasi

Titiek Soeharto Sangat Percaya Prabowo Menang